nusakini.com-Tegal-Universitas Pancasakti (UPS) Tegal melepas 16 calon wisudawan Program Pascasarjana, Selasa (19/3) di ruang pertemuan RSI Harapan Anda Kota Tegal.Mereka terbagi dalam 2 program studi, yakni Program Studi Magister Manajemen sebanyak 12 wisudawan dan Program Studi Ilmu Hukum 4 wisudawan. 

• Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Temanggung Kumpulkan Dana Rp1,766 miliar
• Ziarah ke Makam Pahlawan, Sekda Jateng Ingatkan ASN Jaga Integritas
• Kampanyekan Antikekerasan, Sekda Jateng: Cintai Keluarga agar Betah di Rumah
• HUT ke-53 Korpri, Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat Hingga Borong Sayur dan Cabai Kering
• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit

Pada kesempatan tersebut, diberikan pula penghargaan kepada wisudawan terbaik yang diraih Silvia dengan IPK 3,67 dari Prodi Magister Manajemen dan Ardianti Prihastuti dengan IPK 3,55 dari Prodi Ilmu Hukum.Silvia menyelesaikan program magister selama dua tahun. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para Dosen, Keluarga, Orang Tua dan kerabatnya. 

Dia selalu ingat pesan orang tuanya (Bapak) yang mengucapkan bahwa belajar itu ilmu katon. “Setelah saya pelajari bahwa semua ilmu ada nyata, tinggal kita mau belajar atau tidak. Kalau ada niat Insya Allah bisa”, ujar Silvia.Silvia berharap UPS Tegal semakin maju dan lebih banyak membuka program pasca sarjana sehingga dapat melukuskan SDM yang berkualitas. 

Direktur Program Pasca Saraja UPS Tegal Dr. Hamidah Abdurrahman berpesan agar wisudawan mampu menggerakkan masyarakat agar mereka cerdas. Hamidah juga berharap para calon wisudawan dapar menjadi contoh teladan di masyarakat sekitarnya. Meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keilmuan calon wisudawan.Wali Kota Tegal HM. Nursholeh, M.MPd mendorong UPS memiliki Prodi Doktoral dan pengembangan Fakuktas Kedokteran. Nursholeh berharap tahun 2020 Prodi tersebut dapat terealisasi. 

Pada kesempatan itu, Kang Nur (Sapaan akrab Nuraholeh berpesan agar para capon wisudawan agar seperti ilmu padi. “Jadilah ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Tingkah laku dan ucapan menjadi contoh dimasyarakat”, pungkas Kang Nur.(p/ab)